Tulisan Tentang Kehidupan


Kalau ditanya untuk apa menulis blog, saya tidak tahu apa tujuan pastinya. Kalau blogger-blogger hits punya bahan untuk ditulis dalam blog, saya tidak punya bahan yang bisa digodok. Blog ini berarti ada cuma karena kegabutan saya, dan sedikit puisi-puisi yang saya coret. Buat apa puisi itu ? Yah tidak jauh dari curhat tidak jelas. Siapa tahu tulisan-tulisan itu bisa menarik banyak orang ,menjadi karya fenomenal dan mendapat penghargaan nobel ( ngaco ).
\
Di balik tulisan-tulisan ini juga mungkin saya bisa menemukan apa yang saya inginkan dan kerjakan di sisa umur. Di umur seperti ini belum begitu mengenal diri sendiri itu pahit. Maklum, saya bukan dari keluarga yang berpendidikan tinggi dan bermandikan rupiah. Padahal sudah saatnya di umur seperti ini mulai menjelajahi dan mencari peran di dunia yang b*ngs*t ini. Umur yang mulai masuk di masa “remaja kentang ini” serasa buat saya ingin banting kepala. Bingung arah, tidak ada pegangan hidup, yakin nggak yakin dengan diri sendiri, dan hal-hal random lainnya. Umpama keyakinan dalam diri sudah menumpuk, ada saja yang merubuhkannya lagi. Kalau ada yang bilang belajar itu bukan penentu kesuksesan, yah di umur segini saya bisa bilang ya, bisa juga nggak ( inkonsistensi). Toh ada-ada aja orang beg* yang “terlihat berhasil” dan ada juga orang pintar yang “terlihat b-aja”, nggak banyak juga sebaliknya. Membuat saya makin ragu menjalani dunia dan hati berkata,”ahh, keknya idup emang bergantung nasib.”

Kesannya memang seperti orang yang desperate, tetapi itulah hidup. Tapi saya nggak suka dibilang pasrah, kalau dunia ini tidak seperti apa yang ada di imajinasi saya, saya akan berusaha merubahnya. Kalau tidak bisa berubah, ya harus berubah. Kalau ngga berubah-ubah juga, ya sudah depresi, memang sulit jadi orang batu tuh. Apa itu namanya saya menolak nasib ? Entah tapi, buat apa hidup kalau seperti “itu-itu saja” hidupnya. Pokoknya hidup itu harus riot.
Well, itu cuma tulisan random saya. Mungkin kerapihan, konsep, dan keinteraaksian antar paragraf dan kata tidak sinkron. Tak apa lah, namanya juga tulisan random.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Rangga di film AADC 1 (Ada Apa Dengan Cinta)

Suara Kepalaku