Suara Kepalaku
Suara yang mengaum di kepala,
Di tengah malam, yang gelap, pekat, dan hitam,
Sehitam vinyl yang kuputar,
Menemaniku berbicara untuk sekian malam yang datang,
Membisik, berkata, berusaha meyakinkan hati,
“Di sana kawan, ada yang menantimu,menghargai kekosonganmu
selama ini,”
Ahh....... menurutku ia hanyalah hati yang sedang patah lama
ta tersentuh kasih,
Teraniaya oleh dinginnya sepi-sepi malam,
Suara yang berkata di kepala,
Lisan-lisan yang berbahasa,
Tulisan dengan sebuah aksara sunyi,
“Apa yang membuatmu menunggu ?”
Ku jawab dengan diam,
Sebab itulah bahasanya,
Melewati jam demi jam karena mata yang terbuka,
Dan esok, seterusnya, akan menjadi rangkaian cerita yang
sempurna,
Dengan sepenggal cerita ini, pada suara dalam kepalaku,
28 Jan 2020
Komentar
Posting Komentar