Kereta Api

Di pinggir garis,
Mereka berlalu lalang pada kota.
Abu-abu, menjadi latar langit.

Saat itu, lamunan menunggu di peron.
entah satu, atau dua,
tak ada beda.

Bukan kau yang keluar dari lambung komuter.
Cuma kawat yang menuju hulu.

Terlihat lampu ke ujung satu titik hilang.
Sudahlah, dalam kerumunan itu
tetap saja bukan kau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Rangga di film AADC 1 (Ada Apa Dengan Cinta)

Suara Kepalaku