September masih menunggu untuk air
Tuhan yang runtuh,
Kepulan asap yang membumbung di
ujung barat,
Mendung sedih langit tak juga
menitih,
Menangislah bumi, untuk semua
deritamu dan kurelakan bahu untukmu sesaat,
seperti dirinya jika datang
kubiarkan air matanya jatuh agar hatinya tenang.
Cukup datang, bicara, dan
menangislah.
29 September 2019
Komentar
Posting Komentar