Lupa

Lupa, ingin kulakukan,
pada hari yang berlalu,
Hujan yang selalu kembali,
dan masjid-masjid yang berbinar menjelang malam,

Semuanya memberi firasat, dan melontarkan pertanyaan,
tentangnya, keadaannya, perasaan hatinya saat ini,
Selalu menjadi bayang-bayang.
"Sendiri memanglah tidak baik," malam berkata padaku menjelang tidur,

Lihat mimpi-mimpiku...........
Terkadang menghadirkan sedikit bayangnya,
bunga-bunga tidur tercium seperti wanginya,
Mata mengingat kuat senyumannya,

Bisakah sejenak atau seterusnya, semua ini pergi,
Rasa tak pernah berhenti merangkai doa,
"Ada yang lebih penting untuk dimasukkan pada doa-doa,"
Seperti, sebuah ketenangan tanpa kehadirannya,



02/06/2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Rangga di film AADC 1 (Ada Apa Dengan Cinta)

Suara Kepalaku