November's Cold
November, seperti lagu-lagu yang
lalu,
“Di dalam kedinginan hujan
November,”
Udara lebih sejuk saat terbit,
Air turun sejak kemarau yang
panjang,
Menyapu debu di sela buku-buku,
Setidaknya, saat ini masih ada hati
yang kering, hanya basah di luar
Di atas sedang ada yang berencana.
Seperti malaikat menabur air mata
di awan kumulonimbus,
“Ini sudah saatnya, rindu mengguyur
manusia-manusia bumi,”
Kali ini, di mana senyummu ?
Dara, bibir coret merah yang terasa
sangat manis,
Sephia sejenak menjadi berwarna,
Yang membasahi tiap dingin
menyerang.
5 November 2019
Komentar
Posting Komentar