Postingan

Day After Day

I realise that I'm nothing without you, On early at moment for abandoned you, by time my love faded away, I wish that day, I could say goodbye As I thought at that time I could live quite well without you, but I hurt myself while I was always say inside "I miss you" Only your sweet lips crafted beyond my eyes but it was only fake and vain, Don't try find anything behind, just live on, we can stand against our life in some way, even hundred times in night we try erase every our thought, just keep goin' for your way, while I might secretly looking for you, Like white clouds, like blue skies,  just walk merrily like nothing is wrong, Wish your suffer relieve after day by day, Surely I wish we meet, but these separate ways may make hurt less the tears drooom your face, might someone dry it up, my prays are all around you,   we can stand against our life in some way, we should have no regret at all, cause all good memories    Inspired by Haru Haru,by Bigbang 

Mardatilla

Sering ku terjaga tiap malam, sering ku terjaga tiap malam...... selalu terbayang, selalu terkenang, setiap malam...... Pikiranku terbang..... di antara bintang, pikiranku terbang..... di antara bintang, jauh menerawang, ke alam khayalan, mungkinkah kujumpa, dia yang kucinta, Oh Mardatilla........ Tak sesuatu pun, yang aku dambakan, tak sesuatu pun, yang aku dambakan, dan tak seorang pun, yang aku rindukan, melebihi dia.....melebihi dia..... Oh Mardatilla ....... Sering ku terjaga tiap malam...... Created by: RI -Mardatilla-

.jpg

Menatap layar ponsel, pesan.......... bukanlah yang aku lihat, sebuah galeri ilegal, selundupan wajahmu yang kusimpan diam-diam. Maaf aku payah, hanya bisa melihat gambar dan merindu diam-diam. 19 Juli 2020

Lupa

Lupa, ingin kulakukan, pada hari yang berlalu, Hujan yang selalu kembali, dan masjid-masjid yang berbinar menjelang malam, Semuanya memberi firasat, dan melontarkan pertanyaan, tentangnya, keadaannya, perasaan hatinya saat ini, Selalu menjadi bayang-bayang. "Sendiri memanglah tidak baik," malam berkata padaku menjelang tidur, Lihat mimpi-mimpiku........... Terkadang menghadirkan sedikit bayangnya, bunga-bunga tidur tercium seperti wanginya, Mata mengingat kuat senyumannya, Bisakah sejenak atau seterusnya, semua ini pergi, Rasa tak pernah berhenti merangkai doa, "Ada yang lebih penting untuk dimasukkan pada doa-doa," Seperti, sebuah ketenangan tanpa kehadirannya, 02/06/2020

Waktu

Tanpanya, hidup dan waktu tetap berjalan hanya terasa makin hampa 02/06/2020

Puisi Rangga di film AADC 1 (Ada Apa Dengan Cinta)

Gambar
Dari berbagai puisi yang pernah saya baca, puisi yang benar-benar nempel dan terngiang-ngiang pikiran saya cuma satu, puisinya mas Rangga (Nicholas Saputra) di film AADC 1. Film ini pernah "booming" di Indonesia pada awal tahun 2000-an, tapi saya baru nonton pas tahun 2016-an. Maklum, saat itu mungkin saya masih bocah bau kencur yang cuma doyan nonton Spongebob, hehehe. Saya nonton film ini karena ingat perkataan salah satu guru saya yang bilang kalo film ini merupakan film "penggebrak" dunia perfilman Indonesia yang saat itu katanya lesu. Setelah saya menonton film ini, saya tertarik dengan puisi. But, ada sesuatu yang sangat menarik, yaitu dua main character- nya yang menurut saya unik. Aa Rangga yang suka baca puisi dan mbak Cinta (Dian Sastro) yang suka puisi juga. Dan tidak seperti mostly boy di dunia, si cowok ini menggunakan puisi untuk mengutarakan kesepian yang dia rasakan. Coba saja baca bait pertama puisinya, bayangkan hanya berlari-lari ke pantai dan...